Berbeda dengan HTML yang menampilkan data secara tidak terstruktur (karena bertujuan hanya untuk menampilkannya sebagai informasi saja), XML (eXtensible Markup Language) mampu menampilkan data dalam format terstruktur dan mudah dipahami oleh mesin ataupun manusia.
XML dibangun untuk memudahkan dalam proses pengolahan ataupun pertukaran data. Sehingga dokumen XML dapat digunakan untuk beberapa kepentingan sekaligus, termasuk di dalamnya dapat berbagi data dokumen dengan user lainnya dari bermacam-macam aplikasi.
Struktur XML secara umum diawali dengan adanya prolog yang berisi deklarasi bahwa ini adalah dokumen XML dan menampilkan nomor versinya, yaitu sebagai berikut : <?xml version='1.0'?> (optional), kemudian body yang bersisi elemen-elemen dokumen, serta bagian yang terakhir adanya epilog, dapat berupa komentar atau white space.
Struktur XML secara umum diawali dengan adanya prolog yang berisi deklarasi bahwa ini adalah dokumen XML dan menampilkan nomor versinya, yaitu sebagai berikut : <?xml version='1.0'?> (optional), kemudian body yang bersisi elemen-elemen dokumen, serta bagian yang terakhir adanya epilog, dapat berupa komentar atau white space.